BERITA PENERAPAN BHINEKA TUNGGAL IKA DALAM PERTUNJUKAN KOLOSAL SENI

 

PENERAPAN BHINEKA TUNGGAL IKA DALAM PERTUNJUKAN KOLOSAL SENI

Adrian Zuhdi Erlangga (Kelompok 4)

Jakarta – Penampilan kolosal seni yang bertemakan Kolaborasi Sendratari Globalisasi Budaya dan Moderasi Beragama telah sukses dilaksanakan pada Kamis (18/8/2022) kemarin. Penampilan kolosal ini diselenggarakan dalam rangka penutupan Matrikulasi 2022 sekaligus sebagai penampilan pembukaan BOFMAN 4 Part 13.

Pertunjukan ini merupakan bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil’alamin. Proyek ini merupakan salah satu bagian dari program Kurikulum Merdeka yang baru diresmikan oleh Kementrian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi.

Penampilan kolosal ini diproduseri oleh bapak Ama Gusti Aziz dan dibantu oleh bapak Ahmad Rafiq. Serta terdapat beberapa murid kelas X yang ditunjuk menjadi koordinator pertunjukan seni seluruh Angkatan.

Pertunjukan ini berfokus pada pada penampilan seni musik, seni tari, seni lukis, dan seni drama atau teatrikal. Sebanyak 367 siswa kelas X MAN 4 Jakarta terlibat pada proyek pertunjukan ini. Dan masing—masing siswa memiliki perannya masing-masing.

Pada seni musik, terdapat pemain band dan pemusik. Di dalam anggota band terdapat  1 pemain drum, 1 pemain bass, 2 pemain gitar elektrik, 2 pemain keyboard, 1 pemain perkusi, dan 6 vokalis. Sedangkan pada pemusik terdapat pemain gitar akustik, recorder, dan pianika. Pemain band dan pemusik memainkan2 lagu, yaitu Kembali Ke Sekolah yang dipopulerkan oleh Sherina dan Pelajar Pancasila karya Eka Gustiwana dan Kikan Namara.

Selanjutnya, ada seni tari. Pada seni tari, penari dibagi sebanyak 3 tim, yaitu tim 1, tim 2, dan tim 3. Tim 1 ditugaskan menari saat penampilan lagu Kembali ke Sekolah. Tim 2 menari tarian Lenggang Nyai. Dan tim 3 menari tarian Enggang, Manukrawa, dan Zapin. Para penari menampilkan berbagai tarian dari seluruh Indonesia. Ini menggambarkan kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sangat selaras dengan tema Bhinneka Tunggal Ika

Selanjutnya, ada seni lukis. Para pelukis ditugaskan untuk melukis pemandangan sekitar sekolah. Potret pemandangan lingkungan sekolah digambarkan dengan indah melalui goresan cat  diatas sebuah kanvas. Dalam satu kanvas terdapat 3 tema lukisan yang disajikan. Hal ini menggambarkan bahwa walaupun cara penyampaiannya berbeda-beda tetapi tujuannya tetap sama yaitu menunjukkan bahwa sekolah merupakan tempat yang menyenangkan.

Terakhir ada seni drama/teatrikal. Para pemain drama memainkan scenario yang bertemakan berkenalan dengan teman baru. Di dalam drama ini diceritakan bahwa ada seorang murid yang baru saja masuk ke MAN 4 dan bertemu dengan teman-teman baru. Dan disana ia diceritakan sangat senang mendapatkan teman-teman dari latar belakang yang berbeda.



Gambar  1 Seluruh siswa kelas X Angkatan 2022 dari beragam latar belakang bersama-sama ikut menyukseskan  penampilan kolosal ini.

                Pada foto tersebut nampak puncak dari pertunjukan kolosal ini, yaitu tari kecak yang diikuti oleh seluruh siswa. Jika dilihat dari atas, siswa-siswa baru membentuk sebuah lingkaran besar mengelilingi satu orang penari. Pemandangan ini disaksikan pada saat pemain band dan pemusik menampilkan lagu penutup yaitu lagu Pelajar Pancasila karya Eka Gustiwana dan Kikan Namara.

 

Comments